NAMA: ABDUR
RAJAB A KOLI
NIM : 2013210001
PRODI: ILMU
ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS: ILMU SOSIAL
DAN ILMU POLITIK
MK : TEORI- TEORI
ILMU SOSIAL
Hakikat teori interaksi simbolik,adalah dimana
manusia atau individu hidup dalam suatu lingkungan yang dipenuhi oleh
simbol-simbol. Tiap individu yang hidup akan memberikan tanggapan terhadap
simbol-simbol yang ada, seperti penilaian individu menanggapi suatu rangsangan
(stimulus) dari suatu yang bersifat fisik. Pemahaman individu terhadap
simbol-simbol merupakan suatu hasil pembelajaran dalam berinteraksi di tengah
masyarakat, dengan cara mengkomunikasikan simbol-simbol yang ada disekitar mereka,
baik secara verbal maupun perilaku non verbal. Pada akhirnya, proses kemampuan
berkomunikasi, belajar, serta memahami suatu makna di balik simbol-simbol yang
ada, menjadi keistimewaan tersendiri bagi manusia dibandingkan mahluk hidup
lainnya (binatang). Kemampuan manusia inilah yang menjadi pokok perhatian dari
analisis sosiologi dari teori interaksi simbolik.
Ciri khas dari teori interaksi simbolik terletak pada penekanan manusia dalam proses saling menterjemahkan, dan saling mendefinisikan tindakannya, tidak dibuat secara langsung antara stimulus-response, tetapi didasari pada pemahaman makna yang diberikan terhadap tindakan orang lain melalui penggunaan simbol-simbol, interpretasi, dan pada akhirnya tiap individu tersebut akan berusaha saling memahami maksud dan tindakan masing-masing, untuk mencapai kesepakatan bersama.
Ciri khas dari teori interaksi simbolik terletak pada penekanan manusia dalam proses saling menterjemahkan, dan saling mendefinisikan tindakannya, tidak dibuat secara langsung antara stimulus-response, tetapi didasari pada pemahaman makna yang diberikan terhadap tindakan orang lain melalui penggunaan simbol-simbol, interpretasi, dan pada akhirnya tiap individu tersebut akan berusaha saling memahami maksud dan tindakan masing-masing, untuk mencapai kesepakatan bersama.